Apakah anda belum punya jodoh? Apakah anda ingin segera punya jodoh?
Berapa jodoh yang anda mau? Mau mencari jodoh kemana? Ini adalah perkara
yang biasanya kita anggap sepele, bahkan terkadang sengaja kita
abaikan, padahal sesungguhnya hal ini tidak boleh kita anggap sepele
apalagi sengaja kita singkirkan. Kenapa? Karena kita semua sebagai
manusia normal yang tergolong makhluk sosial tercipta untuk hidup
berpasangan pasti tidak akan lepas dari urusan yang satu ini, yaitu
berusaha menemukan jodoh kita yang sesungguhnya dalam arti mencari
pasangan sebagai teman hidup untuk membangun sebuah rumah tangga hingga
akhir hayat.
Maka bagi kita yang belum mendapatkan jodoh dan memang sudah waktunya
untuk berjodoh, sudah sepatutnya kita belajar untuk mengetahui cara
menemukan jodoh yang terbaik bagi kita karena mencari jodoh itu tidak
semudah mencari pacar. Kecuali ada beberapa orang dari suatu posisi dari
ajaran atau agama tertentu yang memang sengaja dilarang untuk menikah.
Ini adalah sebuah Tip’s sederhana dengan beberapa langkah cara yang
bertujuan untuk membantu para pembaca dan semua teman yang sedang dalam
tahap mencari jodoh.
Pertama kita harus tahu tujuan kita untuk berjodoh. Untuk apa sih kita
mencari jodoh ini? Ada yang bertujuan hanya untuk menyalurkan kebutuhan
biologisnya. Ada juga yang bertujuan agar bisa mendapatkan nafkah baik
lahir maupun batin. Ada juga yang bertujuan untuk menemaninya agar tidak
kesepian. Ada lagi yang bertujuan agar harta yang berasal dari hasil
jerih payahnya bekerja selama ini bisa terkumpul. Ada yang ingin
berjodoh dengan seseorang karena ingin memiliki hartanya. Ada yang ingin
berjodoh karena memang usianya sudah waktunya untuk menikah. Ada yang
ingin berjodoh karena ingin segera punya keturunan. Dan masih banyak
lagi tujuan lainnya dalam hal mencari jodoh ini, yang jelas jawabannya
sudah ada pada diri kita masing masing.
Marilah sekarang kita perbaiki tujuan kita dalam mencari jodoh ini
dengan sebaik mungkin agar bisa mendapatkan makna dan arti dari berjodoh
yang sesungguhnya. Paling tidak sekarang kita sudah tahu dan memahami
tentang tujuan kita sendiri dalam mencari jodoh.
Kemudian langkah berikutnya, tentukan jodoh anda. Ini biasanya kita
sering memakai cara yang keliru atau cara yang kurang tepat dalam
menentukan jodoh kita, sehingga kita merasa sulit untuk mendapatkan
jodoh. Bagaimana cara yang lebih baik dalam menentukan jodoh kita?
Pilihlah jodoh yang tersedia pada diri kita, yang artinya pilihlah jodoh
yang sesuai dengan potensi yang ada pada diri kita.
Yaitu kita disarankan untuk tidak mengharap jodoh yang mempunyai nilai
terlalu lebih dari diri kita sendiri. Misalnya seorang rakyat bawahan
ingin mendapatkan suami seorang pangeran yang tampan dan kaya raya atau
ingin memiliki istri yang cantik dari putri seorang raja, sedangkan
kita sendiri tidak memiliki kekuatan atau potensi untuk itu, ini ibarat
punguk merindukan bulan, yang nantinya hanya akan mempersulit diri kita
sendiri dalam menemukan jodoh kita. Tentukanlah jodoh kita yang sesuai
dengan keadaan kita. Nah, sekarang kita sudah paham dalam hal menentukan
jodoh yang tersedia pada diri kita.
Selanjutnya, kenalilah si dia. Ini adalah fase yang menuntut kita untuk
bertindak atau berbuat sesuatu. Bagaimana kita akan mengenali si dia?
Nah, sebelumnya kita harus tahu dulu karena ada beberapa perbedaan sifat
antara pria dan wanita yang harus kita ketahui agar kita bisa
menempatkan diri kita pada posisi yang tepat dalam hal usaha untuk
menemukan jodoh. Sebenarnya si dia itu dekat sekali dan tidak jauh
dengan kita karena seringkali kita saling berjumpa. Bagi kaum pria,
secara normal pasti akan mencari jodoh seorang wanita sedangkan bagi
kaum wanita pasti akan menanti jodoh seorang pria dan antara kaum pria
dengan kaum wanita bisa dipastikan setiap hari berjumpa. Inilah
sesungguhnya bahwa si dia itu tidak jauh dan saling berdekatan dengan
kita.
Kaum pria secara alami lebih agresif dalam mencari jodoh dengan cara
memberikan berbagai rayuan sebagai upaya untuk mendapatkan cinta dari
sang wanita idamannya, sedangkan kaum wanita memilih menunggu sambil
menggoda dengan berbagai cara untuk menarik perhatian sebagai upaya
untuk memikat pria pujaan hatinya.
Dalam mencari jodoh, seorang pria biasanya tidak tertarik oleh uang atau
harta dari wanita tetapi lebih menyukai kecantikannya baik lahir maupun
batin, misalnya wanita yang selalu merawat tubuh serta pakaiannya agar
selalu tampak bersih dan rapi. Sedangkan wanita biasanya lebih menyukai
pria yang mapan dalam hal materi dan bisa di jadikan sebagai pengayom
dalam rumah tangga yang mampu memberikan nafkah baik lahir maupun batin
serta bertanggung jawab dan bisa di percaya untuk memimpin rumah tangga.
Pria sangat menyukai wanita yang menghormati dan menghargai dirinya
sebagai pria pujaan hati, sedangkan wanita sangat menyukai pria yang
penyayang dan suka memuji serta menyanjungnya sebagai idaman hati. Kaum
pria tidak menyukai wanita yang suka memamerkan auratnya di muka umum
untuk di jadikan sebagai istri, kecuali hanya sebagian pria saja yang
senang melihatnya sebagai tontonan atau ada juga sebagian pria yang
menginginkannya untuk di jadikan sebagai istri simpanan atau sebagai
pacar untuk pemuas nafsu.
Kaum wanita tidak menyukai pria yang suka mengungkit masa lalunya atau
suatu pengalaman pahit yang pernah di alaminya dengan pria lain atau
juga suka membanding bandingkannya dengan wanita lain, karena ini sangat
melukai hatinya. Sedangkan pria tidak suka mendengarkan wanita yang
suka menceritakan masa lalunya dengan pria lain, karena hal ini secara
terang terangan sama dengan menghina harga dirinya sebagai seorang pria
dan ini sangat menyakiti hatinya.
Nah, kali ini kita sudah tahu beberapa perbedaan sifat yang pokok antara
kaum pria dengan kaum wanita dalam hal mengenali ciri khas masing
masing agar mudah menyesuaikan diri dengan calon jodohnya.
Sekarang menginjak fase berikutnya, yaitu memulai mencari pasangan.
Kalimat “mencari pasangan” ini mungkin kurang nyaman bagi kaum wanita,
tapi ini bukan berarti berkeliling kemana mana untuk mencari pasangan,
melainkan kita mulai bersikap tegas dan menyatakan dengan jujur kepada
diri sendiri bahwa kita sedang butuh pasangan untuk jodoh kita. Kita
harus memulai berbuat atau melakukan sesuatu pada diri kita yang bisa
menciptakan suatu image atau gambaran bahwa kita ini adalah orang yang
cocok untuk dijadikan sebagai suami atau istri yang baik dengan berbekal
mengenali ciri khas atau sifat lawan jenis kita, ini bertujuan untuk
menghadirkan si dia diantara beberapa calon yang hadir. Ini sebenarnya
kita sedang mengeluarkan sebuah jurus yang menggunakan suatu tehnik atau
strategi yang ampuh untuk menarik si dia agar hadir di depan kita yang
nantinya secara otomatis kita akan bersemayam di hatinya.
Namun apabila kita sudah menemukan orang yang sudah di cintai atau kita
sedang mengincar seseorang tetapi kita belum berhasil mendapatkan
cintanya, selain kita bermodal tehnik dan strategi yang ampuh kita juga
harus memiliki tameng agar kita tidak bisa terperangkap atau terkena
serangan balik dari si dia. Karena secara tidak sengaja si dia sudah
terus menerus mengeluarkan jurus yang membuat kita telah cinta kepadanya
lebih dulu, ini bisa membuat kita lebih jatuh cinta lagi apabila kita
tanpa dilindungi oleh tameng yang kuat, yaitu kita terus sadar dan
selalu mengontrol cinta kita kepadanya agar jangan sampai terlalu jatuh
cinta.
Karena jatuh cinta yang terlalu kepada seseorang akan mudah sekali
berubah menjadi suatu kebencian oleh suatu masalah tertentu yang hanya
sepele tapi lama kelamaan menjadi masalah besar yang akan mengganggu
diri kita sendiri. Cinta itu memiliki sifat yang unik, yaitu semakin
sulit kita mendapatkan cinta dari seseorang, maka akan semakin bertambah
besar cinta kita kepadanya dan semakin mudah kita mendapatkan cinta
dari seseorang maka tidak terlalu besar juga cinta kita kepadanya. Maka
kita harus selalu mengontrolnya agar cinta kita tetap berada pada posisi
yang sedang sedang saja.
Sekarang kita sudah memahami tentang berbagai hal dalam perjalanan untuk
mencari pasangan calon jodoh kita. Saat ini kita sedang berjuang untuk
menemukan jodoh kita dan sang jodoh juga sedang berjuang untuk bisa
menemukan kita. Dengan terus berusaha sambil berdo’a marilah kita kita
sambut kehadiran sang jodoh idaman dan pujaan kita, yang sesungguhnya
telah diciptakan untuk kita dengan hati yang tulus dan ikhlas untuk bisa
menerima kehadirannya dalam keadaan apa adanya, membuka lembaran hidup
baru untuk menikmati hidup berumah tangga bersama baik dalam suka maupun
duka. Inilah jodoh anda yang sesungguhnya.
Semoga ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua yang belum
mendapatkan jodoh agar bisa menemukan suatu pedoman yang bermakna luas
dalam menemukan jodoh yang memang sudah diperuntukan olehNya kepada
kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar